PT Datacomm Diangraha sukses menggelar Datacomm Solution Day 2024 dengan tema bertajuk “Bridging the Digital Divide for a Connected Tomorrow” di Ritz Carlton Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/09).
Acara ini menjadi ajang pertemuan strategis yang mempertemukan para pemimpin industri, instansi pemerintah, dan pelaku usaha untuk bersama-sama membahas tantangan dan peluang transformasi digital dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Kami yakin, dengan transformasi digital yang tepat, Indonesia akan mampu menghadapi tantangan global dan meraih ambisi besarnya.” kata Presiden Direktur PT Datacomm Diangraha, Tan Wie Tjin.
Ia menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan visi besar Indonesia untuk menjadi kekuatan ekonomi digital terdepan pada tahun 2045. “Datacomm berkomitmen menjadi enabler dalam perjalanan ini, dengan menyediakan solusi inovatif yang mendukung efisiensi, keamanan, dan keberlanjutan” ucapnya.
Datacomm Solution Day 2024 juga menyoroti tren global dalam layanan cloud dan keamanan siber yang terus berkembang. Peserta mendapatkan wawasan mendalam tentang bagaimana teknologi dapat diimplementasikan untuk mendukung inovasi, meningkatkan skala bisnis, dan memperkuat ketahanan terhadap ancaman digital.
Dengan adanya acara ini, Datacomm memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri teknologi informasi, sekaligus sebagai mitra strategis pemerintah dan sektor swasta dalam membangun infrastruktur digital yang tangguh dan berkelanjutan. Dengan teknologi yang ditawarkan, Datacomm optimis dapat mendorong Indonesia menuju masa depan yang lebih maju dan terhubung, sesuai dengan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Pada kesempatan ini, Datacomm juga resmi meliris dua produk terbaru, yaitu, layanan cloud computing DCloud, serta DTrust yang memberikan layanan keamanan tangguh berbasis cloud.
Turut hadir Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dan Pakar Teknologi Informatika Richardus Eko Indrajit sebagai pembicara utama.
Acara dibagi menjadi dua sesi, yaitu, sesi pagi yang membahas teknologi di sektor pemerintahan dan sesi siang yang fokus pada teknologi informasi di sektor bisnis atau enterprise. Kedua sesi ini diisi dengan serangkaian agenda, pameran, keynote speaker, workshop interaktif, serta konferensi pers.
Datacomm Solution Day 2024 diisi oleh 21 booth, masing-masing memamerkan teknologi serta solusi terbaru dari partisipan. Acara ini menarik perhatian sekitar 460 perusahaan yang hadir untuk mengeksplorasi perkembangan terbaru di dunia teknologi dan solusi digital. Suksesnya acara ini tidak lepas dari dukungan sponsor, diantaranya, Nokia, Netciti, dan DTC Netconnect.
Datacomm Tawarkan Solusi Government Cloud untuk mendukung Implementasi SPBE
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi yang hadir sebagai keynote speaker pada sesi pemerintahan menegaskan pentingnya pemerataan akses internet sebagai fondasi transformasi digital di Indonesia.
“Kita perlu mengingat pentingnya menciptakan kesempatan yang setara dalam pembangunan, khususnya dalam upaya mencapai transformasi digital yang inklusif dan memberdayakan,” tandasnya.
Materi tersebut sekaligus menjadi pembuka menuju diskusi panel di sesi pemerintahaan dengan topik “Tantangan dan Solusi Penerapan SPBE di Institusi Pemerintahan.”
Datacomm menegaskan komitmennya mendukung implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan menawarkan solusi Government Cloud. Solusi ini memungkinkan pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis digital.
“Fokus pemerintahan memang bukan teknologi informasi, tapi tanpa hal itu kita tidak melayanai publik,” terang Richardus Eko Indrajit yang menjadi narasumber pada diskusi panel ini.
Sesi diskusi ini juga menampilkan studi kasus sukses dari Pemerintah Kabupaten Indramayu yang berhasil mengintegrasikan sistem cloud dalam pengelolaan data pendapatan daerah dan layanan lainnya. Langkah ini menunjukkan bahwa digitalisasi yang didukung teknologi cloud bukan hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memperkuat keamanan data.
Teknologi XaaS dari Datacomm Mendukung Perusahaan Mempercepat Adopsi Digital
Richardus Eko Indrajit yang menjadi keynote speaker pada sesi enterprise membahas tentang teknologi terkini dan tantangan dalam penerapan solusi cloud di Indonesia, terutama untuk sektor enterprise.
“Banyak yang lupa, bahwa sejalan dengan meningkatnya manfaat atau value dari sebuah sistem, meningkat pula risiko serius yang membayanginya,” ujar Eko memberikan gambaran mengenai tantangan penerapan cloud.
Setelah dibuka oleh pemaparan Eko, pada sesi diskusi panel enterprise mengenai “Tantangan dan Solusi Adopsi Everything-as-a-Service (XaaS) di Sektor Enterprise”, Datacomm memperkenalkan sejumlah inovasi yang dirancang untuk menjawab tantangan era digital, mulai dari solusi cloud computing, keamanan siber, hingga konsep XaaS.
Teknologi XaaS memungkinkan perusahaan mempercepat adopsi digital dengan memanfaatkan layanan infrastruktur, platform, dan perangkat lunak berbasis cloud yang fleksibel dan efisien.
Teknologi ini memungkinkan organisasi di berbagai sektor untuk lebih fokus pada inovasi dan pertumbuhan tanpa dibebani oleh infrastruktur yang kompleks. Selain itu, peningkatan cyber resilience juga menjadi sorotan penting, di mana Datacomm menghadirkan solusi holistik DTrust untuk menjaga keberlangsungan operasional bisnis dan pemerintah di tengah ancaman serangan siber yang semakin canggih.
Datacomm Umumkan Kerja Sama dengan Institusi Pendidikan
Dalam sesi konferensi pers, Datacomm mengumumkan tiga langkah perusahaan sebagai komitmen mewujudkan transformasi digital nasional yang inklusif demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Salah satu langkah perusahaan dalam mewujudkan hal tersebut adalah inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi, utamanya bagi generasi muda di institusi pendidikan.
Datacomm mengumumkan kerja sama strategis dengan dua institusi pendidikan, yaitu Universitas Trisakti dan Politeknik Negeri Jakarta.
“Sebagai perusahaan yang telah berkiprah di sektor teknologi selama puluhan tahun, kami percaya bahwa masa depan industri ini sangat bergantung pada kualitas pendidikan dan pelatihan yang diterima oleh generasi muda kita,” kata Benny Sumitro selaku Direktur Cloud and IT sebagai perwakilan perusahaan.
Adapun bentuk kerja sama ini adalah menyediakan akses teknologi cloud yang dapat digunakan oleh mahasiswa dan dosen guna mendukung kegiatan akademik dan penelitian mereka.
Datacomm menyediakan layanan-layanan utama DCloud secara gratis kepada Universitas Trisakti dan Politeknik Negeri Jakarta, seperti, Infrastructure as a Service atau (IaaS), Layanan Kubernetes Terkelola DKubes, serta layanan penyimpanan DShare dan DObject.
Selain mengumumkan agenda kerja sama, pada konferensi pers ini Datacomm menginformasikan mengenai tujuan digelarnya Datacomm Solution Day 2024 serta peluncuran layanan dan solusi terbaru, yaitu DCloud dan DTrust.