Datacomm Bangun ‘Benteng’ Penghalau Serangan DDoS

Jakarta – Serangan DDoS seakan tiada akhir. Khususnya bagi pemain e-commerce dan lembaga finansial, DDoS bisa sangat meresahkan.

Datacomm Cloud Bisnis mengidentifikasi DDoS atau distributed denial of services sebagai tindakan jahat yang berupaya untuk menjatuhkan jaringan, aplikasi berbasis web atau service tertentu.

Dengan cara serangan di level jaringan, memenuhi pipa jaringan dari dan ke internet, serangan di level protocol, mengkonsumsi resource dari server atau perangkat firewall atau serangan di level aplikasi — memberi beban yang berat terhadap server aplikasi.

Perkembangan serbuan DDoS di Indonesia ini pun membuat Datacomm Cloud Business berkolaborasi dengan Nexusguard untuk membangun data scrubbing center di Indonesia sebagai cara untuk menghalau serangan DDoS.

Data scrubbing center adalah fasilitas terpusat dimana trafik internet akan dianalisa dan disaring untuk memisahkan data-data mencurigakan dan berbahaya yang dibawa oleh serangan DDoS dan hanya mengirim trafik yang bersih ke web server pelanggan.

Data scrubbing center ini akan ditempatkan atau co-located di fasilitas pusat data milik Datacomm Cloud Business dan dioperasikan oleh para profesional Indonesia yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam menangani serangan DDoS.

Nexusguard sendiri diklaim sebagai pelopor dalam hal penanganan serangan DDoS, dan telah mengoperasikan banyak scrubbing center di seluruh dunia.

Nantinya, scrubbing center Datacomm Cloud Business akan terhubung ke jaringan global ini, sehingga membuat Datacomm Cloud Business mampu melindungi website organisasi di Indonesia yang menjadi pelanggannya terhadap serangan yang berasal dari dalam negeri dan luar negeri.

Menurut Sutedjo Tjahjadi, Managing Director Datacomm Cloud Business, komitmen Datacomm Cloud Business untuk membangun data scrubbing center di Indonesia ini juga untuk menunjukkan komitmen terhadap Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2012 yang salah satunya pasalnya mewajibkan para penyelenggara sistem elektronik untuk menempatkan pusat datanya di Indonesia.

“Sebagai perlindungan tambahan dari serangan DDoS, Datacomm DPS juga memiliki fitur Web Application Firewall (WAF) untuk memberikan perlindungan terhadap serangan hacking ke situs, penanganan serangan SSL, dan web cache untuk meningkatkan kecepatan akses ke website,” pungkasnya, dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET, Selasa (6/9/2016)

Sumber: detik.com

GRHA Datacomm
Jl. Kapten Tendean 18A Jakarta 12790
Indonesia
+6221 2997 9898
+6221 2997 9797
marketing@datacomm.co.id