Background Circle Background Circle

DGov Digital Forward Nation 2025: Datacomm Perkuat Kolaborasi Pemerintah Menuju Transformasi Digital Asta Cita

PT Datacomm Diangraha menggelar Seminar DGov Digital Forward Nation 2025 bertema “Mendorong Transformasi Digital Menuju Asta Cita” di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (22/10). Kegiatan ini menjadi forum strategis lintas sektor untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi dalam mewujudkan tata kelola digital nasional yang aman, terarah, dan berdaulat.

“Transformasi digital bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi fondasi bagi peningkatan daya saing nasional, tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, serta layanan publik yang lebih inklusif dan responsif,” ujar Tan Wie Tjin, President Director Datacomm, dalam sambutannya.

Transformasi digital kini menjadi salah satu prioritas nasional sebagaimana tertuang dalam RPJMN 2025–2029 dan visi Asta Cita. Fokus pembangunan diarahkan pada penguatan ekonomi digital, ekosistem infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, serta transformasi pemerintahan digital melalui penerapan SPBE terintegrasi, penyempurnaan Pusat Data Nasional (PDN), dan penguatan kemandirian infrastruktur digital.

Namun, agenda besar ini masih menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari fragmentasi pengelolaan data antar lembaga, implementasi digital yang belum optimal di sektor strategis, hingga ketergantungan terhadap infrastruktur asing dan meningkatnya ancaman siber. Di sisi lain, potensi dalam negeri yang besar masih perlu dioptimalkan agar keamanan data nasional dapat terjamin sepenuhnya.

Tan Wie Tjin menegaskan komitmen Datacomm sebagai perusahaan teknologi nasional dalam menghadirkan solusi digital yang aman, andal, dan berkelanjutan.

“Kami percaya kolaborasi erat antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat merupakan kunci untuk mempercepat terwujudnya Indonesia sebagai bangsa digital yang maju, mandiri, dan berdaulat,” tambahnya.

Dalam sesi Vision Talk bertajuk “DGov: From Public Sector Challenges to Digital-First Solutions,” Luk Phin Tirtokuntjoro, Director of Professional Service Datacomm, memperkenalkan DGov, solusi IT Datacomm yang dirancang khusus untuk mendukung transformasi digital pemerintahan dan selaras dengan visi Asta Cita.

“Kami menghadirkan delapan solusi dengan pendekatan berbasis data, keamanan, dan kolaborasi sebagai inti inovasi DGov,” ujar Luk Phin. 

Acara juga menghadirkan keynote speaker dari Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Letjen TNI (Purn.) Nugroho Sulistyo Budi, M.M., M.Han. yang menyoroti pentingnya menjaga kedaulatan digital Indonesia. 

 “Untuk itu, kita perlu memastikan ekosistem data Indonesia terlindungi oleh tiga pilar utama keamanan siber: people, process, dan technology,” tegas Nugroho.

Sebagai rangkaian utama, digelar pula diskusi panel bertema “Digital Leadership Excellence: Policy, Governance, and Tech Solutions for Indonesia’s Digital Future.” Dipandu oleh moderator Dr. Editha Praditya Duarte, S.Sos., MIS., MA. (Universitas Pertahanan RI), panel ini menghadirkan sejumlah narasumber lintas lembaga dan industri, antara lain Dr. Sulistyo, S.Si., S.T., M.Si. (Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, BSSN), Dr. Vivi Yulaswati, M.Sc. (Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital, Kementerian PPN/Bappenas), Dr. Ir. Gogor Oko Nurharyoko, M.Sc. (Kepala Badan Teknologi, Data dan Informasi, Kementerian Sekretariat Negara), Aries Kusdaryono, S.Kom., M.Kom., Ph.D.​ (Direktur Strategi dan Kebijakan Teknologi Pemerintah Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital), Dito Eka Cahya, Ph.D. (Chairman AI Forum Indonesia), Benny Sumitro (Datacomm), dan Willy Sabry (Nokia Solutions and Networks).

Melalui seminar ini, Datacomm berharap terjalin dialog strategis dan sinergi nyata lintas sektor dalam merumuskan kebijakan, strategi, serta implementasi digitalisasi pemerintahan yang sejalan dengan visi Asta Cita dan Indonesia Emas 2045.

Seminar DGov Digital Nation Forward 2025 juga didukung oleh mitra teknologi strategis seperti Nokia Solutions and Networks, Acronis, Synnex Metrodata Indonesia, Netciti Persada, dan DTC Netconnect. Dukungan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara inovasi lokal dan kemitraan global dalam memperkuat transformasi digital nasional.