Jakarta, Itech- Di tengah peluang pasar layanan cloud computing di Indonesia masih sangat besar, PT. Datacomm Diangraha (Datacomm), perusahaan penyedia layanan teknologi network meluncurkan unit bisnis barunya, yang memberikan layanan cloud computing yaitu Datacomm Cloud Business (DCB).
“Peluncuran Datacomm Cloud Business ini juga bertujuan untuk mewujudkan komitmen jangka panjang kami yakni meningkatkan adopsi cloud computing di Indonesia karena kami percaya teknologi ini dapat menjadi business enabler untuk meningkatkan perekonomian Indonesia,” ujar President Director Datacomm, Tan Wie Tjin . Menurut dia, teknologi cloud computing memberikan peluang bagi pebisnis melakukan investasi teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi, daya saing, dan diferensiasi untuk memperluas pasar UKM di Indonesia.
Di tempat yang sama, Sutedjo Tjahjadi, Managing Director Datacomm Cloud Business mengatakan, “Prioritas utama DCB dalam memberikan layanan adalah security yang didukung oleh ISO 27001:2013 dan availability layanan hingga 99,9%. Pelanggan cukup membayar apa yang mereka pakai. Tidak ada CapEx (biaya modal) yang tinggi. Tidak ada fee tersembunyi. Sehingga pelanggan dapat fokus menjalankan bisnis yang lebih baik.”
Konsultan Independen yang juga mantan Ketua Tim Penyusun Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), Cahyana Ahmadjayadi menjelaskan faktor penting yang perlu diperhatikan saat memilih penyedia layanan cloud computing antara lain, Lokasi Pusat Data dan Pusat Pemulihan Bencana dan harga layanan cloud computing yang terjangkau/affordable.
Dengan demikian, diharapkan industri TIK, khususnya cloud computing, di Indonesia menjadi semakin berkembang untuk mensejahterakan masyakarat. “Sebagai penyedia layanan teknologi network dengan pengalaman melayani berbagai industri di Indonesia dan dukungan berbagai fasilitas maka Datacomm Cloud Business memiliki kredibilitas dan kapabilitas yang dapat diandalkan untuk menyediakan layanan cloud computing,” kata Cahyana Ahmadjayadi.
Saat ini, DCB menawarkan 2 produk cloud computing, yaitu:
Sentriciti, layanan Security-as-a-service (SecaaS) yang meliputi Security Remote Monitoring (SRM), Security Device Management (SDM), dan Security Professional Services (SPS). Produk ini ditujukan bagi pelanggan yang harus memenuhi dan mematuhi peraturan Keamanan Informasi Perusahaan.
Cloudciti berbagai layanan Cloud-as-services (XaaS) yang meliputi Enterprise Infrastructure as a Service (IaaS), Enterprise Email Services, Backup & Disaster Recovery as a Service, Mobile Collaboration Platform as a Service, dan Enterprise Mobility Management as a Service.
Produk Datacomm Cloud Busniness sudah tersedia dan dikemas dalam berbagai paket dan harga yang dapat dipilih sesuai keperluan pelanggan, baik enterprise atau UKM. Berbagai industri, seperti: hospitality, logistik, security, pemerintahan, edukasi, lembaga riset, sektor publik, financial services, health care, oil & gas akan menjadi target layanan cloud computing DCB.
Datacomm Cloud Business optimis dapat memberikan layanan cloud computing terbaik untuk pebisnis dengan dukungan faktor-faktor antara lain: 1) Pengalaman selama 25 tahun memberikan layanan TI, khususnya sebagai penyedia teknologi jaringan; 2) Sumber daya manusia, kurang lebih 350 orang, yang profesional; 3) komitmen keuangan yang kuat; 4) telah berinvestasi membangun data center milik sendiri; dan 4) memiliki sertifikasi internasional ISO 9001, ISO 27001 dan ISO20000.
Sumber: Itechmagz