Dalam memberikan layanan kepada pebisnis, Datacomm Cloud Business (DCB) menggunakan filosofi
• enterprise, produk yang ditawarkan diperuntukkan bagi perusahaan, baik kecil maupun menengah, yang dirancang untuk memiliki ketangguhan dan skalabilitas;
• secure, produk yang dibuat selalu mengutamakan security untuk menjamin keamanannya terhadap ancaman dari luar dan kebocoran data; dan
• local, melakukan investasi pada infrastruktur data center milik sendiri yang lokasinya berada di Indonesia, dengan dukungan sumber daya manusia lokal untuk menghilangkan hambatan geografis dan bahasa.
Saat ini, DCB menawarkan dua produk cloud computing, yakni Sentriciti dan Cloudciti. Sentriciti adalah layanan Security-as-a-service (SecaaS) yang meliputi Security Remote Monitoring (SRM), Security Device Management (SDM), dan Security Professional Services (SPS). Produk ini ditujukan bagi pelanggan yang harus memenuhi dan mematuhi peraturan Keamanan Informasi Perusahaan.
Adapun Cloudciti adalah berbagai layanan Cloud-as-services (XaaS) yang meliputi Enterprise Infrastructure as a Service (IaaS), Enterprise E-mail Services, Backup & Disaster Recovery as a Service, Mobile Collaboration Platform as a Service, dan Enterprise Mobility Management as a Service.
Produk Datacomm Cloud Business sudah tersedia dan dikemas dalam berbagai paket dan harga yang dapat dipilih sesuai keperluan pelanggan, baik enterprise atau UKM berbagai industri, seperti hospitality, logistik, security, pemerintahan, edukasi, lembaga riset, sektor publik, financial services, health care, oil, dan gas, akan menjadi target layanan cloud computing DCB.
Sutedjo Tjahjadi, Direktur Pengelola Datacomm Cloud Business, mengatakan, “Prioritas utama DCB dalam memberikan layanan adalah security yang didukung ISO 27001:2013 dan availability layanan hingga 99,9 persen. Pelanggan cukup membayar apa yang mereka pakai. Tidak ada CapEx (biaya modal) yang tinggi. Tidak ada fee tersembunyi, sehingga pelanggan dapat berfokus menjalankan bisnis yang lebih baik.”
Sumber: SWA