Jangan remehkan email pribadi atau bisnis Anda. Gara-gara email yang bermasalah, Anda bisa berurusan dengan hukum, pecah kongsi bisnis, terganggu hubungan dengan teman dan sebagainya. Nah, menjaga security email pribadi atau perusahaan ini menjadi peluang bisnis tersendiri. Dan PT Datacomm Diangraha (Datacomm), perusahaan penyedia layanan teknologi network unntuk berbagai industri di Indonesia, cukup jeli mengendus potensi pasar email service tersebut.
Untuk itulah Datacomm mengumumkan partnership dengan Zimbra, produk dari Synacor, dan memperkenalkan Cloudciti Enterprise Email Service (CEES), layanan hosting email untuk pasar Indonesia. “Kerja sama dengan Zimbra yang telah memiliki rekam-jejak yang sudah terbukti dan dipercaya oleh banyak brand global akan memberikan nilai tambah,” kata Presiden Direktur Datacomm, Tan Wie Tjin. Dia optimistis bersama Zimbra bisnis di Indonesia mendapat akses ke komunitas open source yang penuh semangat dan gairah.
“Kami senang menjadi partner Datacomm untuk memperluas jejak kami di Indonesia,” kata Marcus Teo, Regional Vice President and General Manager, Zimbra. Dengan menjadi mitra Datacomm, pihaknya akan menyediakan akses yang lebih besar ke Zimbra, produk dari Synacor, terutama untuk organisasi yang menghargai manfaat solusi kolaborasi yang dibangun di platform terbuka yang luas dan memiliki standar.
Prospek Email Bisnis
Menurut Email Statistics Report dari Radicati Group , jumlah akun email bisnis diperkirakan akan tumbuh dengan tingkat rata-rata per tahun sekitar 5% dalam 4 tahun ke depan, dan akan mencapai lebih dari 1.1 miliar pada akhir tahun 2015 (23% dari akun email sedunia).
Laporan Radicati Group juga memperlihatkan pada tahun 2017 jumlah email bisnis yang dikirim dan diterima akan meningkat 7% dari angka pada tahun 2013 (100.5 miliar) menjadi 132.1 miliar dan jumlah email consumer yang dikirim dan diterima per hari akan memperlihatkan penurunan -4% (dari angka pada tahun 2013 yaitu 82.4 miliar) dan diperkirakan menjadi 74.5 miliar. Para pengguna email consumer memilih berbagai aplikasi pengiriman pesan yang lain, seperti mobile IM dan pengiriman pesan yang ada di social network.
Meski Indonesia, terutama Jakarta, telah diakui sebagai salah satu pengguna social media terbesar dan teraktif di dunia, email tetap memainkan peran penting untuk komunikasi bisnis-ke-bisnis. Mayoritas bisnis di Indonesia menggunakan solusi email yang terlalu mahal dan rumit untuk dikelola atau pada akhirnya mereka memilih untuk menggunakan solusi email level consumer yang umumnya memiliki kekurangan dalam hal security dan service level aggrement (SLA).
Riset ODIN tahun 2015 dengan judul: “SMB Cloud Insight” mengungkap keanekaragaman diantara UKM di Indonesia: 80% tidak menggunakan email, 12% menggunaan layanan bebas biaya, 7% menggunakan layanan hosting email dari penyedia layanan, dan 1% menggunakan email di in-house server.
Para responden melihat keuntungan dari email bisnis berbayar dibandingkan layanan bebas biaya adalah: security (89%), fungsi kalendar (72%) dan archiving (48%).
Saat ini, UKM di Indonesia belum menjadi pengguna berat email bisnis tapi akan mengembangkan kemampuan mereka di tahun-tahun mendatang. Riset ODIN 2015 mendapati 30% UKM yang menjadi responden penelitian mereka, berencana untuk menambahkan layanan hosting email berbayar dalam tiga tahun ke depan.
Potensi pasar email bisnis di Indonesia sangat mengesankan karena UKM adalah mayoritas pelaku bisnis di Indonesia dalam hal jumlahnya, tenaga kerja, dan penyumbang penting ke GDP nasional.
Terdapat peluang yang sangat nyata untuk para penyedia layanan, seiring UKM di Indonesia terus melihat nilai bisnis dari layanan email bisnis. Pendorongnya adalah, bisnisnya yang berkembang, meningkatnya kebutuhan terhadap security yang lebih baik, ingin terlihat dan merasa profesional, adanya biaya mahal untuk sistem email yang dikelola sendiri, rendahnya CaPex karena diberikan sebagai as-a-service atau cloud, dan biaya yang terjangkau dengan kebijakan pay-as-you-grow.
CEES Datacomm
Cloudciti Enterprise Email Service (CEES) adalah layanan email berbasis cloud yang dikelola oleh Datacomm Cloud Business. Dengan jaminan availability 99,9%, adanya credit service dan didukung oleh Zimbra, produk dari Synacor.
Sutedjo Tjahjadi, Managing Director Datacomm Cloud Business, mengatakan, “Layanan Cloudciti Enterprise Email Service kami bukan sekadar layanan email biasa, tapi memiliki pembeda sebagai keunikan dari filosofi bisnis kami yaitu: Enterprise, dirancang untuk memiliki ketangguhan dan skalabilitas. Secure, produk yang dibuat selalu mengutamakan security untuk menjamin keamanannya terhadap ancaman dari luar dan kebocoran data. Local, berada di infrastruktur data center milik sendiri yang lokasinya berada di Indonesia.”
Manfaat CEES
- Memiliki alat untuk kolaborasi terintegrasi (email, kalendar, berbagi file dan aktivitas, jaringan sosial dan banyak lagi);
- Mengganti CaPex dengan Opex;
- Pay-as-you-grow;
- Jaminan availability 99,9%;
- Berada di Pusat Data Enterprise tier-3;
- 24 x 7 x 365 Support;
- Dilengkapi dengan antivirus dan antispam
- Jaminan security untuk data, physical and logically, dengan sertifikasi ISO 27001; 4 x 7 x 365 Security Operation Center
- Memiliki kualitas internasional dengan standar ISO 9001 dan ISO 20000
CEES akan mengincar semua industri, terutama organisasi yang membutukan solusi email level-bisnis, ingin mengganti solusi on-premise atau ingin mengurangi biaya pembelian perangkat keras dan mengelola biaya overhead yang berhubungan dengan perangkat keras, ingin menyederhanakan administrasi email, ingin berbagi calendar, kontak dan informasi tugas dengan pengguna yang lain, dan sedang mempertimbangkan strategi adopsi cloud.
Perlu diketahui Zimbra adalah produk dari Synacor yang mendukung kolaborasi di era mobile, menghubungkan manusia dan informasi dengan solusi luas yang menggabungkan teknologi komunikasi era tradisional dan modern. Platform terbuka Zimbra menerapkan fitur security serta integrasi dengan aplikasi security pihak ketiga yang populer. Zimba memiliki pilihan penggunaan yang memiliki skalabilitas dan menjamin kerahasiaan yang penuh untuk organisasi mulai dari UKM hingga ke enterprise besar yang sarat dengan regulasi di industri layanan keuangan. Dibangun di arsitektur terbuka dengan memiliki merek dagang sepenuhnya, Zimbra memberikan integrasi secara lancar dan luas dengan infrastruktur dan solusi yang sudah ada di lingkungan pelanggan serta sejumlah integrasi yang dibangun oleh partner yang sudah ada.
Sumber: SWA.co.id