Sebagai bentuk komitmen terhadap visi Indonesia menjadi smart nation, Datacomm turut berpartisipasi dalam acara International Smart City Conference (ISCC) yang diselenggarakan pada 12 September 2023 di Hotel Fairmont, Jakarta.
Acara ini diinisiasi oleh PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) untuk membentuk lahirnya Think Tank Smart City Technology di Indonesia.
Mengusung tema “The Design of Indonesia: Creating a Connected and Smart Future”, konferensi ini mengundang para ahli, pemerintah pusat dan regional, serta pemimpin industri untuk membahas masa depan smart city dan mendorong kerja sama menuju kota pintar yang lebih terhubung.
Acara dibuka dengan penampilan tari tradisional, dan disusul oleh sesi menyanyikan lagu Indonesia Raya. Lalu, acara dilanjutkan dengan kata sambutan dari Edi Witjara, selaku Direktur Utama PT INTI (Persero).
Menurut Beliau, International Smart City Conference 2023 merupakan kesempatan bagi pemilik kepentingan, pemimpin, serta pakar-pakar untuk berbagi pengalaman dan ide dalam pengembangan teknologi maupun implementasi smart city.
Sederet menteri dan pegiat smart city nasional maupun internasional ikut hadir dalam acara menteri. Salah satunya Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi.
Dalam pemaparannya, Beliau mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia sudah mulai mengembangkan 141 kota pintar (smart city).
Pembenahan kota melalui solusi berbasis teknologi smart city menghadirkan 6 aspek, yakni smart governance, smart branding, smart living, smart economy, smart society, dan smart environment.
“Tujuannya, kota-kota kita menjadi kota yg inklusif, ramah lingkungan, dan meningkatkan kualitas hidup kita. Udara dan lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat, dengan layanan publik yang prima.”
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, ikut memaparkan kolaborasinya dengan pihak PT INTI (persero) dalam perancangan smart city tourism, terutama di aspek digitalisasi. Diharapkan, kolaborasi tersebut akan berkontribusi pada ekonomi kreatif di sejumlah destinasi wisata lokal, khususnya Borobudur, Danau Toba, Mandalika, Likupang, dan Labuan Bajo.
Selepas pemaparannya, Sandiaga menyempatkan diri untuk berkunjung ke booth Datacomm. Di sana, Beliau berbincang singkat dengan representatif dari Datacomm, membahas data center dan keunggulan Datacomm sebagai penyedia layanan IT.
Setelah sesi pemaparan dari para menteri, acara selanjutnya adalah diskusi panel dan strategic session. Sederet pakar, pemangku kepentingan, dan pegiat smart city hadir sebagai panelis, termasuk direktur Jakarta Smart City, walikota Bogor, bahkan akademisi dari Oxford.
Dalam sejumlah sesi diskusi yang berlangsung, panelis berbagi mengenai berbagai hal, seperti pentingnya pendekatan big data yang tepat, e-government dan e-mobility, dampak implementasi smart city bagi masyarakat, serta perkembangan dan tantangan terbesarnya.
Menurut Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia (Persero), Muhamad Fajrin Rasyid, yang hadir pada acara International Smart City Conference 2023, pengembangan smart city membutuhkan sinergi dari sesama pemain industri, akademisi, asosiasi, dan masyarakat.
Menjadi sesuatu yang patut digarisbawahi pula, infrastruktur teknologi yang memadai menjadi kunci berjalannya smart city. Oleh karena itu, Datacomm sebagai penyedia layanan TI terkemuka di Indonesia, terus berdedikasi menyediakan layanan dan infrastruktur TI yang memberdayakan smart city untuk berkembang pesat, di antaranya layanan cloud dan cloud-centric managed security service.
Kehadiran Datacomm di International Smart City Conference 2023 menggarisbawahi komitmen kami untuk memajukan lanskap teknologi smart city, meningkatkan efisiensinya, dan memastikan keamanan dan privasi data masyarakat. Kami berharap dapat berkontribusi terhadap visi Indonesia menjadi smart nation dengan mendukung implementasi smart city di Indonesia.