Kali ini giliran Program Studi Sistem Informasi Telkom University yang mengadakan kunjungan industri ke PT Datacomm Diangraha di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Selasa, 3 Oktober 2023. Materi kunjungan industri yang diberikan kepada peserta kali ini adalah seputar layanan komputasi awan DCloud dan keamanan siber.
Pada April tahun 2022, Datacomm resmi merilis layanan komputasi awan publik bernama DCloud. Tujuannya untuk terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan para pelanggan.
“DCloud sudah memiliki sertifikasi internasional,” ucap Leo Kusumo selaku Product Manager Datacomm sebagai pemateri pertama.
Leo mengatakan bahwa DCloud memiliki keuntungan dengan memiliki tiga datacenter yang berlokasi Indonesia. Pertama, memastikan ketersediaan layanan cloud yang lebih tinggi dibanding dengan datacenter dari luar. “Selain itu, dengan berlokasi di Indonesia dapat menjamin kedaulatan data,” ungkapnya.
DCloud sendiri sudah dilengkapi dengan beragam sertifikasi sesuai standar internasional. Hal ini sebagai bentuk keseriusan Datacomm untuk memberikan kualitas layanan cloud terbaik bagi pelanggan di pasar lokal.
Leo juga memperkenalkan pelbagai layanan dari produk DCloud, mulai dari kategori mesin virtual, penyimpanan, jaringan, hingga pencadangan dan pemulihan.
Tips Menjaga Data Personal dari Tim IT Security Datacomm
Seiring meluasnya transformasi digital, data personal hampir seluruhnya telah beralih ke digital. Dampaknya, ancaman terhadap keamanan siber juga semakin meningkat dan beragam. Ancaman seperti malware, phishing, dan social engineering, tidak hanya mengancam perusahaan, tapi juga personal.
“Keamanan siber juga merupakan tanggung jawab individu,” ucap Selamet Catur selaku IT Security Implementation Manager Datacomm pada sesi kedua kunjungan industri.
Catur berbagi beberapa tips untuk menjaga keamanan data pribadi untuk meminimalisir serangan terjadi. Pertama, jangan mudah memberikan data pribadi saat ada yang meminta. “Pertama, jangan pernah bagikan informasi personal saat ada yang meminta,” katanya.
Untuk kebutuhan administrasi, pastikan bahwa yang menghubungi kita itu benar-benar terpercaya. “Bank, misalnya. Mereka tidak akan menanyakan nomor rekening kita kalau mereka yang menghubungi kita duluan,” kata Catur.
Kedua, pastikan jaringan WiFi yang kita gunakan saat melakukan transaksi non tunai aman. “Hindari menggunakan WiFi publik,” ucapnya. Ketiga, ketahui hak subjek data pribadi serta kewajiban pengendali data pribadi. “Tertulis di undang-undang perlindungan data pribadi dari pemerintah.”
Untuk beberapa hal teknis, Catur mengatakan beberapa hal seperti, update software perangkat, menggunakan password yang kuat dan menggunakan 2FA bisa meminimalisir ancaman terjadi. “Gunakan juga password management,” kata Catur, menutup sesi pemaparan sebelum masuk ke sesi tanya jawab.
Berbagi Pengalaman Magang di Datacomm
Seorang peserta kunjungan sempat bertanya bagaimana proses magang di Datacomm. Pertanyaan serupa terkait Human Resources ini kemudian dijawab saat sesi HRD. Ajeng Anindita selaku manager HRD Datacomm memaparkan proses seleksi dan rekrutmen.
“Untuk yang Coop atau magang, kami akan berikan benefit dan juga kompensasi,” ucap Ajeng.
HRD mengajak salah satu Coop untuk berbagi pengalaman kepada peserta. Adalah Kevin Jonathan, Coop yang juga berasal dari Telkom University. “Bisa onsite ke lapangan,” kata Kevin ketika ditanya pengalaman menarik dia saat menjadi Coop. “Banyak hal yang mungkin akan sulit didapatkan di kampus,” ucapnya lagi.
Ajeng mengatakan bahwa Datacomm telah menjalin kerja sama dengan Telkom University sehingga peserta kunjungan yang nantinya ingin mendaftar tidak akan kesulitan mencari informasi. “Jika kami ada kebutuhan membuka magang, tentu akan diinfokan,” ucapnya.
Peserta kunjungan industri sampai di Function Hall Grha Datacomm pada pkl 09.00 WIB. Kunjungan industri dibuka oleh sesi permainan yang dipandu oleh Mory dari HR.
Peserta berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan pada saat sesi tanya jawab di tiap akhir sesi pemateri. Mereka terlihat antusias dengan banyaknya pertanyaan yang diberikan kepada para pemateri.
Setelah sesi pemateri selesai, peserta juga diajak berkeliling ke datacenter Datacomm.
Acara kunjungan dilanjutkan dengan kesan dari peserta juga dosen pembimbing.
“Kunjungan kali ini berkesan bagi saya. Apalagi ada alumni Telkom juga yang dulu sempat saya ajar disini,” kata dosen pendamping yang hadir mewakili para peserta. Ia berharap ke depannya ada kerja sama jangka panjang yang bisa bermanfaat untuk program studi.
Acara resmi ditutup dengan tukar plakat antara Datacomm dan Telkom University dan foto bersama.
Kunjungan Industri Telkom University ini bukanlah yang pertama. Desember tahun lalu Program Studi D3 Teknologi Telekomunikasi melakukan kunjungan serupa.
